Kepengurusan Organisasi Cempaka

Klik untuk melihat Struktur Organisasi Pemuda Pemudi Cempaka

Anggota Organisasi Cempaka

Keanggotaan dan Anggota Organisasi Cempaka

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, September 26, 2011

PERSIAPAN ACARA PERNIKAHAN

Sudah lama gak nulis di blog cempaka dikarenakan banyak kegiatan yang menghabiskan waktu yang hanya 24 jam sehari. Berhubung bulan-bulan ini baru ada musim nikah di kampung Ceper, jadi kepikiran untuk nulis persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum acara resepsi pernikahan di gelar. Tujuannya untuk membantu keluarga mempelai dan juga crosscheck dari pemuda-pemudi kepada yang punya gawe agar acara resepsi dapat berjalan dengan lancar. Karena keterbatasan pengetahuan dan adminnya juga belum punya pengalaman nikah (alias durung payu......heheheh) maka saya cari-cari di mbah google ketemu dengan postingan dari http://www.jirolu.com/articles/persiapan-sebelum-menikah-di-wedding-checklist-1194.htm. Lansung saja kita simak bersama-sama, semoga bisa membantu kita untuk mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya......

Sunday, July 24, 2011

LOMBA PITULASAN (17-an) KAMPUNG CEPER

Untuk menyemarakkan HUT Proklamasi Republik Indonesia ke 66 (gak terasa sudah lebih dari setengah abad merdeka.....tapi apa yang sudah kita perbuat untuk bangsa dan negara???), Organisasi Pemuda Pemudi cempaka mengadakan beberapa kegiatan. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah perlombaan untuk anak-anak. Kegiatan perlombaan dilaksanakan pada hari minggu, 17 Juli 2011 bertempat di lapangan voli tengah kampung.  Tepat pukul 07.00 WIB kegiatan perlombaan dimulai.
Cuaca pagi itu cukup cerah dengan sedikit awan yang menutupi indah birunya langit kampung Ceper. Persiapan perlombaan dilakukan oleh laskar Pemuda dan Pemudi yang tak berhenti mencoba berbuat sesuatu untuk kampung tercinta. Tak banyak yang dikerjakan pagi itu karena persiapan sebenarnya telah dilakukan malam sebelumnya. Langkah sigap pemuda-pemudi cempaka mempercepat persiapan perlombaan dan persiapanpun kelar.

Saturday, July 9, 2011

Baterai Tenaga Air


Baterai Tenaga Air?

Stanford University
Peneliti dari Stanford mengembangkan baterai isi ulang yang menggunakan air tawar dan air laut untuk menghasilkan listrik.

Baterai memanfaatkan perbedaan kadar garam yang ada pada air tawar dan air laut untuk menciptakan arus listrik. Baterai terbuat dari dua elektroda, positif dan negatif, terendam dalam cairan berisi ion bermuatan listrik. Di air, ion tersebut adalah sodium dan klorin, komponen yang biasa didapati dalam garam dapur.

Daya baterai diisi ketika air tawar berada di dalam baterai. Arus listrik kecil dialirkan agar daya terisi. Setelah pengisian selesai, air tawar diganti dengan air laut yang memiliki kandungan ion 60 hingga 100 kali lipat. Kandungan ion itu meningkatkan tegangan listrik antara kedua elektroda. Hal itu membuat listrik yang dihasilkan lebih banyak dari biasanya.


"Tegangan listrik tergantung pada jumlah sodium dan ion," kata Yi Cui yang memimpin studi. Ia menambahkan, "Ketika daya diisi dengan tegangan rendah di air tawar, Anda menghemat energi. Ketika Anda menggunakannya dengan air laut, Anda memperoleh energi yang lebih banyak."

Ketika daya pada baterai habis, air laut diganti lagi dengan air tawar untuk pengisian ulang.

Penggunaan air tawar dan air laut yang dilakukan Cui ini bukan pertama kali. Metode yang sama pernah dibuat. Bedanya, metode tersebut menggunakan membran untuk menyalurkan ion. "Membran itu rapuh. Itu kelemahannya. Lagipula, metoda itu hanya mampu dipakai dengan 1 tipe ion, sementara baterai menggunakan sodium dan klorin," Cui menjelaskan.

Cui juga menemukan satu kelemahan pada sistem buatannya. Baterai buatannya menggunakan perak, yang harganya tinggi, sebagai elektroda negatif. Bagi Cui, tantangan bagi timnya adalah menemukan pengganti perak.

Dengan temuan ini, Cui dan timnya melihat potensi muara sebagai lokasi pembangunan pembangkit listrik. Disebutkan oleh Cui, pembangkit listrik tidak akan berpengaruh pada siklus lingkungan. Air sungai hanya akan disalurkan ke laut lewat pembangkit listrik. "Kami hanya pinjam dan akan kami kembalikan," kata Cui.

Air yang digunakan tidak harus air bersih. "Air limbah pun dapat digunakan," kata Cui.

Menurut perhitungan peneliti, pembangkit listrik dengan 50 kubik air atawar per detik dapat menghasilkan 100 megawatt. Jumlah yang cukup untuk menyediakan listrik 100.000 rumah. 
Sumber: Stanford University
Sumber: http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/851/baterai-tenaga-air

Membuat Panel Surya Sederhana

aSolar anel merupakan alat yang menangkap sinar matahari dan kemudian dapat merubahnya menjadi energi listrik,  sebelumnya saya telah menulis tentang teknologi solar cell yang berjudul “Potensi penggunaan solar cell di Indonesia“. Dan kemudian dalam post saya berikut ini, kita dapat mencoba membuat solar panel yang sederhana.
Kita dapat mencoba untuk membuat sel surya dengan mempersiapkan kotak CD bekas yang terbuat dari plastik bening, lempengan besi & tembaga yang berguna sebagai konduktor, kabel tembaga dan lem silikon.
Langkah pertama adalah dengan membuat  plat oksida cuprous  (plat besi yang berkarat) berbentuk kotak, kemudian bersihkan  salah satu sudut dengan amplas untuk disolder dengan kabel tembaga, plat tersebutakan berfungsi sebagai sisi negatif.
b
Kemudian kita membuat plat positif dengan membentuk potongan U  dari lembaran tembaga, sedikit lebih besar daripada plat oksida cuprous, dengan bagian dalam potongan U sedikit lebih kecil daripada plat oksida cuprous. Setelah itu solder kabel tembaga disalah satu sisi dari plat U tersebut. Rekatkan plat berbentuk U pada plastik bening CD bagian depan dengan lem silikon yang banyak agar tidak terjadi kebocoran. Pastikan bahwa koneksi solder benar-benar tertutup dengan lem, atau berada di luar lem – an berbentuk, seperti digambar.
c
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang dari solar cell (di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan gambar di bawah ini menunjukkan sisi depan solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa lem silikon tidak sepenuhnya menutupi plat tembaga yang berbentuk U, karena nantinya sebagian dari plat tembaga harus bersentuhan dengan air asin.
4
Langkah berikutnya adalah meletakkan plat yang berbentuk kotak diatas plat U, namun sebelumnya lem kembali plat U sehingga membentuk lapisan yang tebal, lapisan tersebut berfungsi untuk isolator dan agar membuat ruangan ruang untuk air asin. Sekali lagi, tidak semua bagian tembaga tertutup, sehingga akan ada bagian dari tembaga didalam kontak dengan air asin. Rekatkan plat kotak kelapisan lapisan lem tersebut. Anda harus menekan cukup keras untuk memastikan bahwa tidak ada celah, tapi tidak begitu keras sampai dua plat saling bersentuhan.
5
Gambar diatas menunjukkan sisi belakang solar cell (di sisi yang tidak menghadap matahari). Dan gambar bawah ini menunjukkan sisi depan solar cell (sisi yang akan menghadapi matahari), perhatikan bahwa kita akan menambahkan lem ekstra untuk membentuk saluran di bagian atas untuk membiarkan air asin yang akan ditambahkan.
f
Selanjutnya, gunakan pipet besar untuk menambah air asin. Isi sel hampir ke bagian atas plat tembaga, sehingga hampir tumpah keluar.Kemudian menutup saluran dengan lem, dan biarkan lem sampai kering.
7
Dalam gambar di atas kita dapat melihat solar panel bekerja di terik matahari, memberikan sekitar 36 microamperes saat ini. Kita  juga dapat melihat  tambahan lem di sekitar tepi plat, dan mengisi bagian atas saluran. Selamat mencoba.
sumber: http://ekoendya.wordpress.com/2011/04/13/membuat-panel-surya-sederhana/

Wednesday, July 6, 2011

Hewan-hewan Terkecil di dunia

. Monyet Terkecil

monyet terkecil di dunia
Monyet kerdil ini merupakan hewan langka yang jarang ditemui di Hutan liar. Tinggi tubuh mereka hanya 5-6 inc.

2. Etruscan Shrew

Etruscan Shrew adalah Mamalia terkecil dengan panjang tubuhnya 36mm.
3. Kuda Terkecil
kuda terkecil di dunia
Kuda terkecil yang dinamai Thumbelina ini mempunyai tinggi tubuh 17 inch (43.18 cm) Thumbelina diasuh oleh pemiliknya Goessling Paul dan Kay.
4. Hamster Terkecil

Peewee adalah Hamster terkecil di dunia dengan berat tubuh tidak sampai 1 ons dan tinggi tubuh 2,5cm.
5. Chameleon Terkecil
chameleon terkecil di dunia, binatang terkecil di dunia
The Brookesia Minima adalah spesies bunglon terkecil di dunia dengan panjang tubuh hanya setengan inci.
6. Ular Terkecil
ular terkecil di dunia, binatang terkecil di dunia
Leptotyphlops carlae adalah ular terkecil di dunia, dengan panjang tubuh untuk ular dewasanya rata-rata dibawah 4 inci
7. Ikan Terkecil
Ikan terkecil di dunia, hewan terkecil di dunia
Paedocypris progenetica termasuk anggota keluarga dari Ikan Gurami, ditemukan di Pulau Sumatra Indonesia. ikan hanya memiliki panjang 7,9 mm.
8. Kadal Terkecil
kadal terkecil di dunia, hewan terkecil di dunia
Nama ilmiahnya adalah  Sphaerodactylus ariasae, memiliki panjang 16 mm atau sekitar tiga perempat inci, dari ujung moncong ke pangkal ekor.
sumber :
  • http://pictzz.blogspot.com
  • http://www.neatorama.com
  • http://www.priscus.info
  • http://kaptenagil.wordpress.com

Tuesday, July 5, 2011

Membuat Bio Etanol Dengan Destilator Sederhana

Dikarenakan banyaknya permintaan dan keinginan para pemula untuk dapat membuat bio etanol
saya akan coba berikan cara membuat bio etanol dengan teknologi masyarakat yang murah meriah.
Biaya pembuatan antara 3 ~ 5 juta sdh dpt belajar buat bio etanol di pekarangan rumah sendiri dan dapat di sesuaikan dengan anggaran keuangan anda.
Bahan dapat dibuat dari tangki / drum bekas pakai pipa biasa , stainlees atau tembaga.
Kalau mau awet saya sarankan bahan dari stainless steel
Alat Distilasi ini sangat sederhana yaitu
Mesin ini dirancang dengan biaya yang rendah dengan kapasitas produksi yang optimum.
Tetapi terdapat beberapa kelemahan. Antara lain:
a. umur pakai mesin yang pendek (4 s/d 5 Bulan) bila bahan bukan dari stainless steel
b. Kadar Etanol yang dihasilkan masih rendah (dibawah 70 %) untuk mencapai kadar 90 % diperlukan distilasi berulang ulang 2 atau 3 kali
Saran saya apabila menggunakan bahan baku singkong sbb:
Untuk aplikasi di masyarakat petani buat beberapa plasma / kelompok yg mempunyai kebun singkong sendiri jadi biaya produksinya tdk begitu besar kecuali kapasitas produksinya sudah besar,
Bila menginginkan kadar diatas 90 % gunakan distilasi colom / Rectifying colom akan lebih effisien.
Ajari para petani singkong cara budi daya singkong secara efektif shg hasil produktifitas nya maximal
Gunakan bibit singkong unggul kalo ada, yg menghasilkan singkong jumpah dan kualitas patinya tinggi
Usahakan kelangsungan bahan bakunya mencukupi , bila prod singkong berlimpah simpan sebagai gaplek sebagai cadangan bahan baku saat musim sulit singkong.
Bila di daerah anda tersedia tetes / molasses, nira gunakan bahan baku ini karena cost nya kecil proses membuat bio etanolnya lebih mudah
Alat dan bahan :
Bila menggunakan bahan baku singkong diperlukan alat sbb :
1. mesin penggiling.
/ pemarut berfungsi untuk menghaluskan bahan baku. dapat dibeli ditoko penjual alat-alat ind
ustr
2. tangki pemasak. berfungsi untuk memasak dan mengaduk bahan baku dapat dibuat dari drum oli bekas gambar B


3. kemudian dimasukan ke alat penukar panas (heat exchanger / cooler) dapat di buat dr drum oli bekas.
alat penukar panas. berfungsi untuk mendinginkan bahan baku (saat proses sakarifikasi) gambar C
apabila menggunakan bahan baku Molases / tetes dr Pabrik Gula alat tersebut di atas tidak di perlukan lagi jadi akan lebih menghemat biaya peralatan dan biaya produksi nya akan lebih murah
1. Siapkan 3 DRUM bekas Oli Kapasitas 200 L
2. Siapkan 1 atau 2 Drum plastic plastic kapasitas 150 L untuk tempat fermentasi
3. Siapkan Pipa biasa , tembaga atau stainless steel sepanjang 15 Meter
4. 1 Buah Thermometer Untuk Cooking Tank / tangki pemasak dan 1 buah utk tangki detilator
5. Selang Heavy duty ( transparan ) diameter 1 “ sepanjang 2 Meter utk indicator level tangki
6. Selang Plastik Biasa diameter ¼ “ sepanjang 10-15 Meter utk cooler / pendingin
7. Pompa Air Kecil untuk sirkulasi air di condenser
8. Bikin Tungku Pemasak, dari pasangan batu bata , beton
9. Pipa Besi ukuran ¾ “ sepanjang 2 Meter
10. Stop Kran Ukuran dan Drain Valve Ukuran ¾ “
11. gelas / tabung ukur 250 cc utk cek kadar dan drum / galaon utk Penampung Etanol
12. Alkohol meter utk pengukur Kadar Alkohol
13 selang plastic diameter 10 mm untuk keluarkan CO2 dr fermentor
Saran :
Buat Pembakar tungku dr drum bekas di potong 2 bagian utk bahan bakar gajen / saw dust karena murah dan dan apinya cenderung stabil bisa tahan untuk memanaskan sampai 6 jam bisa juga pakai limbah bathok kelapa
Gunakan bahan bakar dr limbah yg murah apalagi klo gratis ,saya juga pasti mau he..he.. . ,
kalau menggunakan kayu bakar apinya tidak stabil dan temperaturnya sulit di kontrol shg akan mempengaruhi kadar bio etanol yg keluar.
Cara Pembuatan
TANGKI FERMENTOR
Tangki fermentor ini berguna untuk memfermentasikan molasses (tetes Tebu) atau singkong sebelum proses destilasi berlangsung. Proses fermentasi ini dengan mencapurkan enzim alpha amilases atau campuran NPK,Ragi dan Urea ke dalam Cairan Tetes Tebu atau Bubur Singkong. Proses ini harus berlangsung secara aenorob, atau Hampa udara agar tidak terdapat kuman atau bakteri yang ikut masuk ke dalam tangki fermentor.
Jadi Saluran Duck neck di mulut tangki fermentor harus tertutup rapat,jangan sampai ada udara masuk.Udara hasil fermentasi yang keluar disalurkan melalui selang kecil yang disalurkan ke dalam Botol berisi air, dan posisi selang berada 2 cm dibawah tinggi permukaan air dalam botol tsbt.
(lihat Gambar1)

Gambar 1
Proses fermentasi ini berlangsung selama 3 atau 4 hari, atau biasanya ditandai dengan habisnya gelembung2 udara yang mucul di botol penampung C02.
PROSES PEMBUATAN MESIN DESTILASI
1.Tanki Distilator
Ambil 1 Drum dan Belah bagian Atas dan bagian bawah drum
Bersihkan bagian dalam Drum bekas Oli dari kotoran yang ada.
Di sisi Sebelah Bawah Drum Buat pelat yang dipotong menjadi cekung, lalu las kembali plat cekung ini di sisi bawah drum.
Gambar.
Pada Bagian Bawah drum Beri Lubang untuk saluran Drain dan Las dengan Pipa dan beri Stop kran pada pipa itu
Pada Sisi samping Drum bolongi untuk penempatan Thermometer pengukur suhu dalam drum, agar Temperatur Etanol sebesar 79 derajat C bisa selalu dikontrol.
Disisi samping yang lain beri Lubang juga di bagian atas dan bawah untuk menempatkan Alat Ukur ketinggian bahan Baku. Alat ukur ini terbuat dari Selang Heavy duty sepanjang 1M dan di klem di sisi atas dan bawah drum.
Gambar.

Tutup Kembali dan Las Rapat Bagian Atas Drum dan beri lubang untuk jalannya Pipa Stainless untuk proses penguapan etanol.
2. Kondensor / Pendingin
Siapkan 2 Buah Drum dan Bolongi salah satu sisi ke dua drum tersebut, lalu satukan kedua bagian drum yang bolong dan Las dengan Rapat.
Setelah menyatu, Bolongi kembali Sisi bagian atas drum, untuk menempatkan lilitan pipa stainless guna menjadikannya sebagai condenser.
Alirkan Pipa Stainless atau tembaga dari Mesin Destilasi ke drum condenser. Buat lingkaran dari pipa sepanjang 5 M dengan diameter lilitan 40 cm sebanyak 10 tingkat di dalam condenser.
Pada sisi bagian atas beri lubang untuk menempatkan lubang inlet pipa untuk sirkulasi air masuk
gambar 2 bahan tembaga
Dan pada bagian bawah beri lubang juga untuk sirkulasi air keluar ke arah pompa air
Lalu beri lubang pengeluaran dari pipa condenser untuk jalur keluarnya minyak bio-etanol yang dihasilkan.
Gambar : Rangkaian alat destilator dan skema













Cara membuat Bio etanol skala Rumah Tangga

1. Ubi kayu segar 50 kg dibersihkan
2. Dihaluskan dengan mesin penggiling
3. Hasil penggilingan disaring
4. Tambahkan air 40-50 liter, aduk dan panaskan pada alat pemasak.
5. Penambahan 1,5 ml enzim alfa amilase (panaskan 30-60 menit pada temperatur 90C.
6. Dinginkan (55-60C) dengan alat penukar panas, masukan lagi ke alat pemasak, tambahkan 0,9 ml enzim gluko amilase. pertahankan temperatur 55-60C (selama 3 jam). dinginkan (kurang dari 30C) dengan alat penukar panas.
7. tambahkan 1 g ragi roti, urea 65 g, NPK 14 g. biarkan selama 3 hari dalam tangki fermentasi.
8. Hasil fermentasi ditandai dengan aroma seperti tape, suara gelembung gas naik dan PH di atas 4.
9. Pindahkan bioetanol ke evaporator.
10. Di evaporator, panaskan jaga temperatur 78 derajat Celsius (untuk kontrol temperatur).
11. Bioetanol yang keluar berkadar anatara 70 - 90 %
Bila menggunakan tetes tebu / molases
anda tinggal melakukannya langsung mulai dari no 7 sampai selesai ( prosedur fermentasi )
PENTING DAN HARUS DIPERHATIKAN
1.Bio-etanol / Alkohol mempunyai sifat mudah menguap dan mudah terbakar,
2.Perhatikan dan kontrol peralatan distilasi, tangki dan pipa distilasi anda dr kebocoran saat melakukan penyulingan utk meghindari bahaya kebakaran.
3. Pastikan peralatan distilasi anda tidak ada pipa yg buntu yg bisa menimbulkan tekanan balik selama penyulingan berlangsung kalau perlu tangki distilator diberi alat pengukur tekanan / pressure gauge.
4. Selama tdk ada tekanan balik distilasi anda akan berjalan pada tekanan normal ( 1 atm ) dan tidak bakal meledak .
5.Pastikan fasilitas Air nya cukup, kebutuhan air untuk pendinginan terpenuhi dan pompa bejalan baik shg menghasilkan etanol terkondensasi dengan maximal dan fasilitas air ini akan sangat berguna sekali apabila sewaktu waktu terjadi kebakaran.
5.Selalu perhatikan keselamatan kerja dan hindari bahaya kebakaran.
SEMOGA BERMANFAAT
Ditulis ulang dari berbagai sumber oleh : Agus Mastrianto
Koperasi Agrobisnis Sukajaya Xwungu – Kend

sumber: http://tekimuad.blogspot.com/2009/03/membuat-bio-etanol-dengan-destilator.html

Cara Mudah Membuat Komposter

Membuat komposter sendiri di rumah dapat menggunakan berbagai wadah yang terdapat di rumah kita seperti ember, gentong, tong plastik, drum dan sebagainya. Cara membuatnya mudah. Kalau komposter dibuat sendiri, biayanya menjadi lebih murah. Berikut ini akan disampaikan tata cara pembuatan salah satu bentuk komposter yang sudah teruji aplikasinya. Bahannya terbuat dari tong plastik dari jenis HDPE sehingga cukup kuat dan awet. Jenis komposter ini kalau dibeli harganya dapat mencapai Rp. 150 ribu lebih. Hanya saja pembuatan komposter lebih cocok dilakukan oleh bapak-bapak di rumah, bukan oleh ibu, karena membutuhkan keterampilan dan ‘kerja’ kaum lelaki. Komposter tersebut didisain untuk dapat digunakan secara mudah bagi ibu-ibu rumah tangga oleh Pusat Teknologi Lingkungan (BPPT) dan telah diujicoba oleh proyek JBIC (Japan Bank for International Cooperation) pada tahun 2007 dengan hasil yang baik di wilayah RW 01 Kelurahan Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat). Pada tahun 2008 masyarakat di wilayah tersebut bahkan telah mereplikasi sekitar 100 komposter dalam rangka untuk produksi kompos yang bersifat komersial untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Pada tahun 2009, komposter tersebut juga diaplikasikan di RW 03 Kelurahan Rawajati dengan jumlah sekitar 110 komposter dalam rangka produksi kompos untuk media tanam jahe merah. Bahan • Tong plastik dan tutupnya • Styrofoam (gabus) bekas packaging • Net (jaring) • Karpet • Kompos Peralatan • Bor listrik/solder/paku • Spidol • Gunting/Cutter Cara Membuat Komposter Kunci utama proses komposting adalah adanya aerasi yang baik. Oleh karena itu pada komposter sebaiknya terdapat lubang-lubang ventilasi. Lubang ventilasi dapat dibuat dengan cara mengebornya atau melubanginya dengan solder listrik atau paku yang dipanaskan. Caranya adalah sebagai berikut: • Buatlah pola lubang dengan spidol di bagian dasar dan dinding komposter. Pola lubang pada dasar komposter dibuat melingkar dengan jarak antar lubang sekitar 4 cm. • Sedangkan pola lubang pada dinding komposter adalah sebagai berikut: • Dengan solder atau bor (dengan mata bor berdiameter 0,5 – 1 cm), lubangilah pola-pola tersebut secara hati-hati dan rapi. Cara Membuat Bantalan Bantalan komposter dibuat dari bahan styrofoam bekas, dengan cara sebagai berikut: • Potong-potonglah styrofoam bekas berukuran 2 cm secukupnya. • Potongan-potongan styrofoam tersebut kemudian dimasukkan ke dalam jaring agar tidak tercerai-berai. Ukuran jaring berisi potongan styrofoam disesuaikan dengan diameter komposter. • Bantalan yang sudah jadi tersebut kemudian diletakkan di dasar komposter. Catatan : • Kalau tidak ada jaring, dapat pula digunakan karung bawang putih atau shading net (jaring peneduh). • Untuk bahan bantalannya, kalau tidak ada styrofoam, dapat pula digunakan ijuk, sabut kelapa, atau kulit padi. Gunakan material yang mudah di dapat di sekitar rumah. Cara Membuat Pelapis Bantalan dan Selimut Atas • Buatlah pola melingkar pada lembaran karpet dengan bantuan tutup tong plastik dan spidol. • Guntinglah karpet menurut polanya. • Buatlah dua buah. • Salah satunya dilubangi secara merata sebagai pelapis di atas bantalan. Yang satunya tidak perlu dilubangi, digunakan sebagai selimut penutup sampah yang sedang dikomposkan. Penyusunan Bagian-bagian Komposter • Bantalan styrofoam diletakan di bagian dasar • Di atasnya ditaruh karpet pembatas yang berlubang-lubang • Di atas karpet, ditaruh kompos • Karpet selimut ditaruh paling atas (diatas sampah yang sedang dikomposkan). Peralatan Pendukung Peralatan komposting sampah rumah tangga, selain komposter, adalah : • Gunting atau golok (digunakan untuk mencacah sampah). • Cetok (digunakan untuk membolik-balik kompos. • Tatakan (untuk wadah sampah yang sudah tercacah sebelum dimasukkan ke komposter). 

Sumber: http://sriwahyono.blogspot.com/2010/04/tata-cara-membuat-komposter.html

Menanam Cabe Dalam Pot

cabe
Lahan yang sempit membuat kegiatan berkebun terkadang jadi sedikit terhambat. Tetapi, itu bukan berarti kita tidak bisa menanam apa-apa. Dengan memanfaatkan area seadanya, kegiatan berkebun justru bisa menjadi lebih berkualitas dan menyenangkan. Menanam cabe dalam pot misalanya, selain kondisinya lebih mudah dikontrol juga dapat difungsikan sebagai tanaman hias. Apalagi jika menggunakan pola bercocok tanam dengan sistem vertikultur (ditanam bertingkat), pasti terlihat lebih artistik dan hasilnya pun akan berlipat bila dibandingkan dengan sistem konvensional yang ditanam di lahan secara langsung dalam luas areal yang sama.

Menyiapkan Bibit
Bibit merupakan faktor yang paling menentukan dalam budidaya suatu tanaman. Meskipun pemeliharaan telah dilakukan secara maksimal, tetapi tidak akan memperoleh hasil yang optimal kalau bibit yang ditanam dari benih yang kurang baik. Untuk memperoleh benih yang baik adalah:
1.     Pilih buah cabe yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna.
2.     Buang bagian pangkal dan ujungnya.
3.     Sayat bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya.
4.     Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari.

Langkah berikutnya adalah menyemai benih yang sudah kering untuk dijadikan bibit. Kegiatan menyemai ini diawali dengan merendam benih dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya benih direndam sehari semalam dalam larutan perangsang akar. Cara membuat larutan perangsang akar dibahas pada topik Meningkatkan Produksi Padi (2).

Benih yang masih mengapung setelah sehari semalam direndam harus dibuang, karena benih tersebut pertumbuhannya tidak akan maksimal. Untuk benih yang tenggelam bungkus dengan kain basah dan biarkan sehari semalam lagi. Keesokan harinya benih baru disemaikain.

Persemaian harus disiapkan bersamaan dengan kegiatan merendam benih. Media yang digunakan berupa tanah gembur yang dicampur pupuk kandang yang sudah matang dengan perbandingan sama banyak. Masukan media persemaian ke dalam plastik es yang diameternya 3-5 cm dan untuk tingginya cukup 6 cm saja. Basahi media dengan larutan perangsang akar hingga lembab. Selanjutnya, semaikan benih satu per satu. Atasnya tutup dengan media, tipis saja, supaya benih tidak terlihat. Selama benih belum tumbuh kondisi media harus selalu lembab dan waspada terhadap pencurian benih yang dilakukan semut. Benih siap untuk dijadikan bibit dan dipindah tanamkan apabila sudah memiliki empat helai daun sempurna.

persemaian cabe
Persemaian Cabe

Media Tanam
Media tanam merupakan tempat berkembangnya akar dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Dari media tanam ini tanaman menyerap makanan yang berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam harus sudah siap paling lambat dua minggu sebelum tanam supaya terjadi pemadatan media yang sempurna. Media yang baik untuk digunakan terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan volume sama banyak. Aduk ketiga bahan tadi sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm.

Bahan-bahan di atas memiliki fungsi yang berbeda, namun satu sama lain saling mendukung. Tanah dengan sifat koloidnya memiliki kemampuan untuk mengikat unsur hara dan melalui air unsur hara dapat diserap oleh akar dengan prinsip pertukaran kation. Sekam gunanya untuk menampung/mengikat air dalam tanah, sedangkan kompos untuk menjamin tersedianya bahan penting yang akan diuraikan menjadi hara yang diperlukan oleh tanaman.

Sebaiknya kompos yang digunakan adalah kompos yang terbuat dari sampah dapur dan sampah rumah tangga. Tujuannya adalah untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, minimalnya yang ada di sekitar kita, dari permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah. Disamping itu, untuk menghemat biaya dalam pengadaan kompos. Cara pembuatan kompos berbahan baku sampah ini bisa dilihat pada topik Mengubah Sampah Jadi Berguna atau Manfaat Sampah Rumah Tangga.

Penanaman
Seminggu sebelum tanam, media disiram dengan dua gelas MOL Keong Mas secara merata. Sebelum disiramkan, MOL harus dicampur air terlebih dahulu dengan dosis dua gelas MOL ditambah seember air (kira-kira 10 liter). Begitu juga sehari sebelum tanam, media harus disiram lagi menggunakan MOL dengan dosis yang sama, tetapi dalam penyiraman cukup segelas saja.

Bibit yang ditanam hanya bibit yang sudah memiliki minimal empat daun sempurna, sehat dan pertumbuhannya bagus. Proses penanamannya adalah:
1.     Buat lubang persis di tengah-tengah media, kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran media bibit.
2.     Buka plastik bibit dengan cara merobeknya. Saat merobek plastik harus berhati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar yang terputus.
3.     Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat.
4.     Tutup media bibit dengan media bekas pembuatan lubang, lalu ratakan.
5.     Siram media tanam dengan air biasa sampai kebas.

Apabila cuaca panas, sebaiknya tanaman diberi pelindung dari pelepah pisang yang ditekuk menjadi dua bagian kemudian disungkupkan menutupi bibit menyerupai bentuk segitiga sama kaki. Pemberian pelindung ini dimaksudkan supaya bibit yang baru ditanam tetap segar dan tidak mengalami kelayuan.

Perawatan Tanaman
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tanaman adalah:
1.     Penyiraman dilakukan secara rutin, setiap pagi dan sore hari. Kegiatan ini tidak perlu dilakukan apabila cuaca hujan atau tanaman dikocor dengan MOL.
2.     Mulai umur 7 hari sampai keluar bunga tanaman dikocor menggunakan MOL Keong Mas dengan dosis dua gelas/ember air. Setiap tanaman cukup diberi satu gelas dan diulang seminggu sekali.
3.     Sejak tanaman berbunga sampai habis masa panen pengocoran tanaman menggunakan MOL Rebung Bambu dengan dosis dan cara pengaplikasian sama seperti di atas. Mengenai pembuatan MOL diuraikan di bawah.
4.     Penyemprotan menggunakan EM TANI 3 setiap lima hari sekali dengan dosis dua sdm/liter air.
5.     Perempelan daun-daun tua, bunga pertama dan seluruh tunas yang keluar dari ketiak daun di bawah percabangan pertama.
6.     Pencabutan tanaman liar atau rumput yang tumbuh di media tanam sekaligus dengan mengemburkan medianya.
7.     Jika terjadi tanda-tanda serangan hama atau penyakit, untuk menanggulanginya, lakukan dengan menyemprotkan pestisida organik.

cabe dalam pot
Tanaman tumbuh normal

MOL Rebung Bambu
Terdiri dari Rebung Bambu ½ kg, Air Cucian Beras 8 liter, Air Kelapa 2 liter, Buah-buahan Apkir 2 kg, Gula Merah ½ kg dan EM TANI 1 ½ liter. Cara pembuatanya adalah:
1.     Rebung dan buah-buahan diparud/diblender/ditumbuk sampai halus.
2.     Masukan kedalam ember atau drum plastik.
3.     Tambahkan gula yang sudah diiris-iris, air cucian beras, air kelapa dan EM TANI 1, lalu aduk sampai merata.
4.     Selanjutnya drum ditutup rapat.
5.     Setiap tiga hari sekali tutup dibuka dan cairan bahan diaduk-aduk selama kurang lebih 15 menit. Gunakan pengaduk yang bersih dan terbuat dari kayu/bambu/plastik.
6.     Setelah dua minggu cairan disaring dan larutan siap untuk digunakan.

Sumber: http://bertanimandiri.blogspot.com/2010/08/menanam-cabe-dalam-pot.html

Monday, July 4, 2011

Program Kerja

AGENDA BULAN MARET 2014


1.       HARI/TANGGAL                 : -
TEMPAT                               : SAWAH CANDRADIMUKA SELATAN DUSUN
ACARA                                 : KERJA BAKTI PANEN RAYA
PERLENGKAPAN               : PACUL DAN SABIT

2.       HARI/TANGGAL                 : MINGGU ke 2 dan ke 4 DI BULAN TERAKHIR
TEMPAT                               : KUMPUL DI PERTIGAAN DUSUN SETELAH SHOLAT SUBUH
                                                BERJAMAAH
ACARA                                 : SEPEDA GEMBIRA
PERLENGKAPAN               : SEPEDA BAWA SENDIRI2 YA....

Sunday, July 3, 2011

KERJA BAKTI 03 JULI 2011 DI SAWAH CANDRADIMUKA

         Dinginnya pagi hari di perkampungan Ceper tidak membuat semangat pemuda-pemudi cempaka melemah dalam menghadapi kegiatan rutin organisasi. Tegap langkah para pemuda dengan senjata PACUL dibawa diatas pundak mereka seakan tidak sabar untuk segera memulai kegiatan hari itu. Pemudi-pemudi pun tidak mau kalah dengan para pemuda, dengan membawa senjata ENGKRONG di tangan mereka membuat nampak seperti gadis perkasa yang tidak hanya mampu bersolek saja...hehehhe. Pemuda-pemudi cempaka bersatu padu berkumpul sawah candradimuka.

         Tepat pukul 07.30 Wib kegiatan yang di tunggu-tunggu pun dimulai. Kegiatan kerjabakti hari itu adalah membersihkan rumput sekaligus membuat saluran air diantara lebatnya tanaman jagung. Kegiatan sedikit terganggu dengan adanya genangan air yang ada di sawah candradimuka. Karana adanya air ini maka tanah menjadi sangat gembur sehingga tanah senang sekali menempel pada bibir pacul, walhasil pacul menjadi berat dan tanah sulit untuk dibalik. Hal ini cukup merepotkan kegiatan hari itu, tetapi dengan semangat yang dimiliki para pemuda-pemudi yang dikenal pantang menyerah maka kegiatan kerjabaktipun tetap berjalan.

        Kondisi tanah yang lembek benar-benar menguras tenaga para pemuda gagah perkasa itu. Segala kemampuan yang dimiliki dalam mengolah tanah dengan senjata pacul meraka keluarkan habis-habisan. Tidak jarang meraka memegang boyok mereka yang seakan mau putus karena memang kegiatan ini benar-benar menguras tenaga. Para pemudi dengan senjata yang mereka bawa bertugas untuk membabat habis rumput-rumput yang tidak diharapkan tumbuh diantara tanaman jagung. Pemuda-pemudi cempaka dengan semangat "45" tetap melaksanakan kegiatan walaupun kondisi badan seakan mau pingsan. 

       Alhamdulillah, setelah kegiatan berjalan kurang lebih 45 menit, ada salah satu warga yang berbaik hati membawa shodaqoh minuman teh dan camilan roti untuk kami semua (terima kasih bu Bario atas makanan dan minumannya). Makanan dan minuman itu sedikit banyak menambah semangat kami untuk segera menyelesaikan tugas hari ini karena dari tadi mulai memang belum terlihat adanya makanan dan minuman yang disediakan. Setelah menyelesaikan separuh perjalanan membuat parit diantara tanaman jagung, kami pun rehat sejenak untuk beristirahat sekaligus mengumpulkan tenaga yang sudah terkuras untuk bergelut dengan tanah. Waktu istirahat inipun kami gunakan untuk menikmati sajian roti dan teh panas dari bu Bario sambil menunggu makanan yang sedang dicari oleh salah satu anggota pemuda. 

         Kegiatan kerja bakti yang masih menyisakan separuh jalan itupun kami lanjutkan setelah cukup beristirahat. Kami kembali bergelut dengan tanah yang becek dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki hasil dari roti lapis, tahu pong, molen pisang, serabi dan sedikit gelontoran teh panas dan minuman berasa jeruk hasil kolaborasi antara air putih dengan ekstrak jeruk yang dibungkus plastik kuning dengan inisial "N".....(gak disebut karena gak ada kerjasama promosi.....hehehehe). Tambahan dua personil kakak beradik yang baru saja menjalankan tugas mendidik anak-anak kampung menjadi calon pemain sepak bola, sedikit banyak membantu meringankan beban rekan-rekan pemuda yang sudah mandi keringat dari pagi hari. Para pemudi yang tadinya berada di sawah candradimuka pun sudah beranjak menuju bawah pohon yang rindang karena memang matahari sudah tinggi. 

         Alhamdulillah, Kurang lebih pukul 10.30 Wib akhirnya rumput-rumput jahat yang tidak seharusnya tumbuh di sela-sela tanaman jagung yang hijau berhasil kami babat habis. Parit di antara tanaman jagung pun selesai kami buat walaupun dengan hasil seadanya. Pemuda yang tampak gagah di pagi tadi, nampak layu karena kehabisan tenaga. Para pemudi pun nampaknya juga demikian. Kegiatan hari itu kami tutup dengan menghabiskan sisa-sisa makanan yang ada sekaligus untuk beristirahat.

Terima kasih kepada pemuda pemudi cempaka yang sudah bersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam kegiatan minggu tgl 03 juli 2011 tersebut dan yang belum hadir semoga dibukakan hatinya serta dilapangkan langkahnya serta ada diberi kesempatan untuk bersama-sama mengikuti  kegiatan selanjutnya. Amin

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com